Wednesday 8 January 2014

Jadi Aktivis , Nilai anjlok, itu Mitos !!

Awal masa liburan menjadi masa yang cukup menegangkan, lebih tegang dari masa minggu tenang. Bagaimana tidak, semua mahasiswa deg-degan menunggu nilai apa yang akan diberikan dosen. A, A-, B+, B, sampai dengan E.

Portal akademik menjadi salah satu situs terfavorit bagi mereka, termasuk saya. kalau nilainya sesuai dengan yang di harapkan Alhamdulillah, tapi bagaimana kalau tidak?

Sejatinya mahasiswa harus memiliki kesabaran disaat berhadapan dengan beberapa tipe dosen. Ada dosen yang main pukul rata nilai, sehingga yang rajin sama yang malas nilainya sama. Ada lagi dosen yang mengelompokkan nilai seperti A nilai Tuhan, B nilai Dosen, C nilai Anda. Tapi ada juga lho dosen yang ngasih nilai sesuai dengan kemampuan, ini baru dosen keren 

Terlepas dari nilai tadi, saya ingin sedikit bercerita tentang aktivis dan akademik. Aktivis di kalangan kampus bisa kita artikan sebagai mahasiswa yang ikut organisasi maupun non-organisasi, yang jelas kegiatannya jarang ada di perkuliahan. Sedangkan akademik lebih kepada peningkatan hardskill.

Awal perkuliahan banyak yang bilang ke saya kalau masuk organisasi atau jadi aktivis akan berpengaruh pada nilai, dimana IP akan mengalami penurunan. Masak iya sih?

Karna penasaran, saya ingin membuktikannya sendiri. Di tahun kedua saya mulai mengikuti beberapa organisasi, seminar, dan workshop. Dalam seminggu pasti ada acara yang saya ikuti. Pergi pagi pulang menjelang magrib, beginikah rasanya jadi aktivis? Saya yakin masih banyak aktivis diluar sana yang baru bisa pulang malam2 karena ada agenda.

Perlahan-lahan saya mulai nyaman dengan kesibukan ini. Apa yang terjadi dengan IP saya? Anjlok, IP saya anjlok di tahun kedua perkuliahan. Saya pernah mendapatkan IP 2 koma, dan ini adalah salah satu kejadian yang tidak pernah saya bayangkan. Apakah jadi aktivis, nilai anjlok itu sebuah fakta?

Saya masih tidak percaya kalau itu fakta. Saya masih penasaran dan ingin membuktikan kebenarannya di tahun ketiga. Ya, tahun ketiga ini beda tipis dengan tahun kemaren, pergi pagi pulang magrib. Bedanya tahun ketiga ini saya jarang pulang. Kalau dulu bisa pulang sekali 2 minggu, sekarang pulang sekali sebulan, bahkan pernah 6 minggu baru pulang.

Ya Allah, apa kabar dengen IP semester ini ? Tiga hari ini saya cukup rajin membuka portal, tujuannya cuma 1, melihat nilai apa yang akan keluar. Dan hari ini semua nilai mata kuliah di semester ini sudah keluar semuanya.

Buka google, searching portal unand, login, klik KHS, pilih semester ganjil 13/14, dan taraaa.. melihat nilai di portal membuat diri ini tersenyum.

Alhamdulillah.. inilah IP tertinggi selama kuliah. Ternyata jadi aktivis, nilai anjlok, itu adalah mitos ! Sekali lagi mitos, bukan Fakta ! Diri ini mengambil hikmah dari tahun kemaren, Manajemen waktu menjadi kunci utama agar akademik seorang aktivis tetap baik bahkan meningkat.

Untuk seluruh mahasiswa yang masih belum ada niat berorganisasi atau menyibukkan diri diluar kegiatan perkuliahan, yuk perbaharui lagi niatnya.

Jadi aktivis itu enak, masuk organisasi itu enak, ikut seminar itu enak. Kita bisa punya link, mengasah softskill, dan belajar berbagai macam karakter orang yang semua itu akan sangat bermanfaat untuk hidup di masyarakat dan dunia kerja nanti.

Yuk jadi aktivis, tentunya aktivis yang kegiatannya positif. Kapan lagi kalau bukan sekarang. Toh kalau di S2 tidak akan menikmati indahnya menjadi aktivis seperti di S1 atau D3.

Salam aktivis
Salam akademik
Salam prestasi







*Sebuah catatan dari Weffry Ferdinandsyah Putra
Ketua Lembaga Kajian Ekonomi Islam Universitas Andalas
Forum Indonesia Muda Angkatan 14B

0 comments:

Post a Comment